28 Mei 2008

sun screen vs coral reef

Menkmati liburan di kawasan pantai sangatlah menyenangkan, bermain di tepi pantai, berkemah, berenang, berjemur, sangat menyenangkan sekali, apalagi ditambah dengan pemandangan pantai yang sangat memukau dan hembusan angin serta desir ombak pantai yang bergemuruh. Sungguh sangat menggugah keinginan kita untuk bergegas untuk berkemas segera.

Satu hal yang tidak akan terlewatkan adalah berenang di pantai. karena kenikmatannya sangat berbeda dengan berenang di kolam renang dan juga tidak selalu kita nikmati di sembarang tempat. namun tanpa kita sadari apa yang kita lakukan tersebut dapat mengganggu kehidupan bawah laut, terutama terumbu karang. Itu akan terjadi jikalau kita menggunakkan sunscreen lotion.

Kandungan dalam lotion sunscreen yang biasa kita gunakan di pantai (untuk menjaga warna kulit dari sengatan matahari) (kebanyakan) mengandung paraben, cinnamate, benzophenone, dan camphor derivative. zat-zat tersebut dapat menganggu kehidupan terumbu karang di bawah laut. Ini juga berarti menambah dampak negatif pada bumi dan menambah parah pemanasan global.


Berikut adalah gambar hasil perusakan kandungan sunscreen lotion pada terumbu karang.





Haruskah kita hancurkan keindahan laut kita hanya untuk keindahan diri kita???
Semoga kita semakin tersadar pada apa yang kita lakukan kepada Bumi ini.



bersambung...

13 Mei 2008

Gempa merennggut 12.000 jiwa di China

Gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda China. Gempa terjadi pada hari senin 12 Mei 2008 pada pukul 14.28 waktu setempat. Hingga saat ini korban yang diperkirakan hampir mencapai 12.000 jiwa. Gempa ini merupakan gempa terbesar di China selama kurun waktu 30 tahun terakhir.

Presiden China meurunkan upaya total untuk menyelamatkan para korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. pemerintah China juga telah membuka jalur bantuan asing yang akan masuk, baik berupa bantuan materi, maupun tenaga.


Pusat gempa berada di 92Km dari kota Chengdu Provinsi Sichuan. kota Beichuan adalah salah satu daerah yang terkena akibat terparah dari gempa tersebut. sekitar 80% gedung di kota yang berjarak 50 Km dari pusat gempa ini hancur terkena akibat dari gempa tersebut. Dari kota Dujiangyan yang berjarak 100Km dari pusat gempa terdapat laporan bahwa sekitar 900 siswa menengah terperangkap didalam puing-puing gedung sekolah berlantai 3.

Hingga saat ini gempa susulan masih terus terjadi. gempa susulan yang tercatat sudah mencapai 1000 kali. Bahkan dari kota Beijing yang berjarak 1.600 Km dari pusat gempa, masih dapat merasakan goncangan gempa tersebut dan dapat melihat gedung-gedung tinggi yang bergoyang selama 2-3 menit.
Mari kita bantu mereka...

bersambung...

Kembali lagi


Akhirnya,setelah sekian lama aku meninggalkan pesantrenku,aq bisa kmbali berlatih bersama SANPALA313. Organisasi pecinta alam di SMUku di solo.Benar-benar membuatku merasa 'kembali' lagi seperti pada masa itu.dimana aku masih rutin melatih SANPALA.

SANPALA yang slama ini ku banggakan (hingga kerabatku menyebut seragam sanpala -pinjaman- ku dgn 'baju kebangsaan) ternyata kini sedang diterpa badai.
berbagai kesulitan kini tengah dihadapinya.sungguh perih hati ini ketika kudengar SANPALA mw dibubarkan.

Adik2ku.hanya kalian yg dpt mnylamatkan hidup SANPALA.bangkitlah SANPALA.

"HELLO SAN..."

bersambung...

12 Mei 2008

Badai Nargis menewaskan 100.00 jiwa

Bumi telah diranda duka lagi. Badai Nargis yang menimpa Myanmar pada hari sabtu tanggal 3 mei 2008 telah merenggut kurang lebih 100.000 jiwa. Hingga kini daerah yang terkena dampak dari badai tersebut masih porak poranda.mayat berserakan, pohon-pohon tumbang, tanpa air , telpon dan listrik.

Namun yang sangat disayangkan, meskipun saat ini Myanmar sangat membutuhkan bantuan, junta militer Myanmar masih tetap menolak masuknya para relawan asing meskipun itu dari PBB. Menurut laporan yang diterima, penguasa Myanmar bahkan dilaporkan merampas paket bahan bantuan dari pesawat PBB yang didalamnya termasuk 38 ton biskuit yang didatangkan dari Bangladesh dan Uni Emirat Arab.

Apa yang sebenarnya diinginkan junta militer Myanmar?


Berikut adalah peta daerah yang terkena badai Nargis.


View Larger Map

bersambung...

09 Mei 2008

Emisi gas CO2

Seperti yang telah kita ketahui bersama tentang masalah pemanasan global/global warming, kini permasalahan tersebut semakin membersar dan tak terkendali. Efek-efek dari pemanasan global kini tak lagi dapat ditangani, bahkan dihindari. Berbagai macam efek besar yang sangat merugikan kita kini dapat kita "Nikmati" bersama, dari bencana-bencana alam yang kerap terjadi, hingga iklim yang kini tak lagi "Seperti dulu".

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan tingkat pemanasan global adalah hasil emisi gas CO2. sadarkan kita berapa kandungan CO2 yang kita hasilkan setiap hari? baik itu dari hasil pembakaran bahan bakar untuk kendaraan, untuk proses industri, dan untuk kepentingan-kepentingan lainnya. Sungguh sangat besar jumlah gas CO2 yang kita hasilkan setiap harinya, pernahkah anda bayangkan mengalikan jumlah gas CO2 yang kita hasilkan setiap harinya dengan jumlah penduduk seluruh bumi ini?.


Berdasarkan data yang dikutip dari treehugger.com, emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar mencapai 8,28 GtC (gigaton karbon) pada tahun 2006. Ini merupakan angka yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan data pada tahun 2000. Peningkatan sebesar 20% merupakan peningkatan yang sangat luar biasa. Jika kita telusuri lebih jauh, pernignkatan emisi gas CO2 sudah berkembang sejak adanya revolusi industri 200 tahun yang lalu. Tapi apakah kita harus menghentikan perkembangan industri demi menyelamatkan bumi kita? Ataukah kita harus terus mengembangkan sektor industri kita tanpa mempedulikan efeknya yang sangat buruk bagi bumi kita? semestinya ada solusi untuk memecahkan permasalahan umum ini.

bersambung...

07 Mei 2008

Laut Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ribuan pulau yang terbetang luas, sehingga dapat diartikan bahwa Indonesia juga memiliki kawasan laut yang sangat luas, data pada tahun 2004, Indonesia memiliki 17.504 pulau(data diambil dari wikipedia). bukankah merupakan sebuah keindahan tersendiri untuk negara kita ini. Negara yang memiliki iklim sub-tropis dan terletak di garis katulistiwa ini memiliki posisi geografis yang sangat menguntungkan.


Negara yang memiliki kawasan perairan seluas 93.000 km² dan garis pantai sepanjang 54.716 km (data diambil dari wikipedia) ini memiliki kekayaan laut yang sangat besar, baik yang bersifat konsumtif (seperti bahan pangan), maupun non konsumtif (untuk kepentingan wisata).

Sungguh sangat wajar jika kita semua turut menjaga dan melestarikan kekayaan alam, khususnya kelautan negara Indonesia ini, sungguh sangat mulia jika kita sadar akan kondisi kelautan bumi ini. Mari kita bersama menjaga laut kita.
Salam lestari...

bersambung...

ShareThis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP