Seperti yang telah kita ketahui, Penggunaan kendaraan Hybrid / kendaraan berbahan bakar selain minyak bumi sangat berdampak positif bagi kelestarian Bumi ini. Dari segi gas pembuangan yang sangat minim CO2 atau bahkan tanpa gas pembuangan, hingga penggunaan bahan2 ramah lingkungan sebagai bahan dasar kendaraan tersebut. Memang pada saat ini masih jarang sekali ditemui kendaraan hybrid, khususnya di Indonesia ini.
Namun apakah kendaraan hybrid benar2 berdampak positif bagi kehidupan kita?
Namun apakah kendaraan hybrid benar2 berdampak positif bagi kehidupan kita?
American Council of the Blind mengemukakan bahwa telah kendaraan hybrid telah menyebabkan beberapa kecelakaan pada beberapa orang tuna netra (menyebabkan cidera dan kematian). Kecelakaan ini disebabkan karena kebanyakan kandaraan hybrid tidak mengeluarkan suara (saya pernah mencoba kendaraan hybrid roda dua tanpa suara), sedangkan para tuna netra hanya menggunakan indera pendengaran mereka. Anda dapat membayangkan diri anda sebagai seorang tuna netra dan hendak menyabrangi jalan raya di zebra cross (dengan fasilitas khusus untuk tuna netra), kemudian ada sebuah kendaraan hybrid yang melintas kencang tanpa suara yang cukup keras. Apa yang akan terjadi?
Tanpa kita sadari, sebagian dari kita (terutama anak2) menyebrangi jalan dengan kurang berhati2, terlebih jika jalan yang disebrangi terasa sepi. Maka kemungkinan terjadinya kecelakaan tersebut tidak hanya pada penderita tuna netra.
Apakah dengan fakta tersebut produksi kendaraan hybrid harus dihentikan? Melihat efek positif yang sangat besar dari penggunaan kendaraan hybrid, maka akan sangat disayangkan jika produksi kendaraan tersebut dihentikan. Terlebih lagi akan banyak terjadi protes menentang pemberhentian proses produksi kendaraan tersebut (termasuk saya).
Maka alangkah baiknya jika para pengembang kendaraan hybrid dapat menyertakan sebuah sinyal berupa suara dan cahaya di dalam kendaraan tersebut guna menghindari terjadinya kecelakaan yang cukup fatal.
Tanpa kita sadari, sebagian dari kita (terutama anak2) menyebrangi jalan dengan kurang berhati2, terlebih jika jalan yang disebrangi terasa sepi. Maka kemungkinan terjadinya kecelakaan tersebut tidak hanya pada penderita tuna netra.
Apakah dengan fakta tersebut produksi kendaraan hybrid harus dihentikan? Melihat efek positif yang sangat besar dari penggunaan kendaraan hybrid, maka akan sangat disayangkan jika produksi kendaraan tersebut dihentikan. Terlebih lagi akan banyak terjadi protes menentang pemberhentian proses produksi kendaraan tersebut (termasuk saya).
Maka alangkah baiknya jika para pengembang kendaraan hybrid dapat menyertakan sebuah sinyal berupa suara dan cahaya di dalam kendaraan tersebut guna menghindari terjadinya kecelakaan yang cukup fatal.
Ehm, bener juga luh bro...
BalasHapusSip sip...
@the_phenomenon
BalasHapusya memang betul sekali..
makanya saya post...hehehe
woi bos
BalasHapussori lama komennya!!!
lama ne ga buka blog
kuliah ae durung entuk2
hehehe
yupz bos gw setuju ama komenmu!!
semangat intinya!!!
bos caranya bwt mempublikasikn blog qta gmn yah?
maklum blog q sepi pengunjung ne....
n rada gaptek jg kadang2
bantuannya bos!!!
trus email q jg ga bs diverivikasi!!!
ada yg salah kali yah?
thanks before
@syawqi as sugar
BalasHapussante aja bos....tu bukan sebuah tuntutan kok..dibikin sante aja
klo masalah imelnya aku kurang paham...tapi untuk trafficnya dah aku kirim di FS