30 April 2009

Google Adsense


Alhamdulillah. Satu minggu sudah aku mengikuti training webblog di YES Jogja, materi yang dimuat adalah pembuatan blog, perawatan blog, peningkatan blog, dan pemanfaatan blog, semuanya sangat meraik buatku.




Salah satu materi yang sangat menarik perhatianku adalah Google Adsense. Karena sebelumnya aku sudah mencoba beberapa kali dan selalu saja gagal. Google Adsense adalah salah satu aplikasi google yang mengijinkan kita menampilkan iklan yang disediakan oleh Google, iklan yang ditampilkan akan disesuaikan dengan konten yang ada di web/blog kita. Keuntungan yang diterima dari pemasangan Google adalah pendapatan yang akan kita peroleh ketika ada seseorang yang meng-klik link pada iklan tersebut. Sistem seperti ini disebut dengan Pay per Click.

Sebenarnya tidak hanya Google Adsense yang diajarkan di training webblog tersebut, sebut saja Amazon afiliation program, Commision Junction, Infolinks, dll. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.


__________________________________________________

For Sale!!!
__________________________________________________


adsense

Hidden on the Internet, scattered among billions of Web pages, are the clues to an incredible secret. For those who know the secret, the result is untold wealth. Each month, a small group of people - an elite club who have uncovered the mysteries of The AdSense Code- put their knowledge to use and receive checks for tens of thousands of dollars from Google. And untold numbers of additional site owners are regularly generating supplemental income via AdSense while they play, sleep and eat. The AdSense Code is concise and very focused on the objective of revealing the proven online strategies to creating passive income with Google AdSense. The AdSense Code reveals hands-on solutions to many of the concerns and challenges faced by content publishers in their quest to attract targeted traffic, improve content relevance and increase responsiveness to AdSense ads - using easy and legitimate techniques that have worked for those who know the secrets. Google AdSense expert, Joel Comm, provides you with the keys you need to "crack" The AdSense Code and unlock the secrets to making money online.

bersambung...

26 April 2009

Beban pikiran




Akhir-akhir ini rupanya beban pikiranku cukup berat. Beberapa tugas kuliah yang menumpuk, tugas laporan Kerja Praktek (KP) yang berat, tugas-tugas CCNA, dan tuntutan training webblog yang semakin menarik buatku.

Aku yang sebelumnya terlalu terlena dalam kekosongan waktu sekarang merasa sangat terbebani denan pekerjaan-pekerjaan yang ada di depan mata. Sebenarnya mungkin tidak terlalu berat kalau semua itu aku kerjakan perlahan-lahan sejak awal, namun memang karena kemalasan yang nggak ketulungan, aku harus menerima akibatnya. Tapi semua ini nggak berakhir pada sebuah penyesalan, karena nggak ada yang bisa kita lakukan dengan sebuah penyesalan.

Beberapa minggu lalu (sebelum UTS) aku memulai mengerjakan semua perlahan-lahan, semuanya terasa berat dan membebani pikiran. Bagaimana tidak, dimasa-masa ujian aku harus membagi pikiran dengan baik. Setelah masa ujian selesai aku cukup tenang dan aku berrencana untuk berlibur sejenak ke pulau Sempu, namun sayangnya rencana itu gagal dan semakin memperkeruh suasana.

Gambar diatas adalah salah satu pekerjaan yang harus aku selesaikan, itu adalah DFD (Data Flow Diagram) dari KPku yang sudah aku targetkan selesai dalam 3 minggu. Aku harus menjelaskan semua alur tersebut yang ternyata memang sudah pada tingkat Tugas Akhir/Skripsi, dan itu hanyalah 20% dari laporan KPku.

Minggu ini aku sempat demam, diare, sakit kepala, dan sakit gigi (paket komplit). Semuanya benar-benar membuatku lemah, malas, dan bosan dengan semua ini. Tapi ada seseorang yang nggak pernah lelah mengingatkanku. Ya, dia adalah sesosok wanita dengan kesabarannya menghadapi aku yang sering emosi akhir-akhir ini. I love U girl.

Aku harus bisa menyelesaikan semua ini dengan baik, atau setidaknya aku bisa melakukan yang terbaik yang aku mampu.





______________________________________________

FOR SALE !!!
______________________________________________


Summer fun goes straight to your feet! crocs' Athens sandal, with its contoured straps and footbed, is ergonomically designed to bring maximum comfort to your soles. Slip 'em on and go, from sunrise to sunset


bersambung...

25 April 2009

Pembunuhan masal bayi anjing laut




Anjing laut adalah hewan yang didup di dataran es di beberapa belahan Bumi ini, anjing laut merupakan karnivora yang sangat gemar memakan ikan. Populasi anjing laut untuk saat ini masih terbilang cukup besar, bahkan penambahan populasi justru akan mengancam jumlah ikan cod di lautan Atlantik.

pernahkan anda membayangkan membunuh hewan mungil ini?


Di Kanada, Norwegia dan beberapa negara lainnya terdapat aktifitas perburuan bayi anjing laut yang dilakukan setiap tahunnya. Bayi-bayi anjing laut diburu secara masal, diambil kulitnya karena bernilai cukup mahal. Perburuan ini telah berlangsung selama puluhan tahun di negara mereka, meskipun sudah banyak hasutan akan perburuan ini, beberapa negara masih tetap memperbolehkan perburuan ini.

Salah satu negara yang sudah melarang perburuan ini adalah Rusia. Pemerintah Rusia telah memberikan larangan perburuan anjing laut dan akan memberikan ganti rugi kepada para pemburu. Hal tersebut dilakukan karena pemerintah Rusia sadar akan pentingnya keragaman hayati di negara mereka. Berbeda dengan Kanada yang justru terkesan berterimakasih kepada para pemburu karena dengan perburuan tersebut, populasi anjing laut tidak meningkat secara drastis dan membahayakan populasi hewan lain



Saat ini greenpeace sudah tidak lagi memprotes aksi ini dikarenakan perburuan ini tidak mengancam populasi anjing laut. Namun masih banyak lembaga lain yang memprotes perburuan ini dengan keras dengan dalih ini merupakan perburuan yang sadis. Memang jika melihat cara perburuannya termasuk sangat sadis, ada yang membunuh dengan tongkat, ada yang membiarkan mati perlahan di tengah daratan, bahkan ada yang mengambil kulitnya sebelum bayi anjing laut tersebut mati.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda mendukung perburuan dengan dalih pengurangan populasi yang berbahaya bagi populasi lain? Ataukah anda mengecam perburuan ini karena perburuan ini sangat sadis dan tidak manusiawi?



sumber :

Discount!!!

traveling megazine
Product Description

NATIONAL GEOGRAPHIC, the flagship magazine of the National Geographic Society, chronicles exploration and adventure, as well as changes that impact life on Earth. Editorial coverage encompasses people and places of the world, with an emphasis on human involvement in a changing universe. Major topics include culture, nature, geography, ecology, science and technology.

bersambung...

23 April 2009

Earth Day di Indonesia



Tepat 1 hari setelah perayaan hari kartini di Indonesia, masyarakat seluruh dunia merayakan Earth Day (Hari Bumi). Perayaan pada tanggal 22 April ini dilakukan guna mengingatkan kita akan pentingnya kelestarian alam kita yang semakin hari semakin rapuh karena kurangnya rasa peduli kepada kelestarian Bumi ini.

Akan tetapi, seperti yang kita semua ketahui, keberadaan Earth Day di Indonesia kurang begitu populer. Masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang lebih mengetahui keberadaan Valentine Day dibandingkan dengan Earth Day. Salah satu penyebab kurang populernya Earth Day di Indonesia adalah kurangnya dukungan dari Pemerintah kepada Earth Day. Ironisnya, Pemerintah kota Jakarta tahun ini telah melakukan dukungan bagi Earh Hour dengan mematikan lampu pada tanggal 28 Maret lalu. Namun tidak ada dukungan yang muncul guna memperingati hari Bumi atau Earth Day.

Sangat disayangkan sekali bahwa Earth Day kurang populer di Indonesia, karena justru di hari Bumi ini kita seharusnya semakin sadar akan pentingnya kelestarian Bumi, tetapi justru pemerintah kurang mendukungnya, dan bahkan ada seorang teman yang berkata "kado pemerintah di Earth Day adalah MENGELUARKAN IZIN PERTAMBANGAN DI AREA HUTAN LINDUNG", bukankah itu sangat menyedihkan.

Tercatat beberapa perusahaan besar sangata mendukung gerakan ini. sebut saja Google, Yahoo, dll. Mereka bahkan merubah logo produk mereka pada hari tersebut (lihat gambar di bawah).



Ada beberapa pertanyaan menarik yang dikutip dari sebuah thread di Kaskus.

  • apa pendapat anda tentang hari Bumi yg dirayakan hari ini?
  • apakah anda sudah merasa "peduli" thd bumi n lingkungan kita ini?
  • jika ya, apa yg sudah anda lakukan?
  • jika belum, apa yg akan anda lakukan?
  • apa pendapat anda thd orang yg "mengaku peduli" terhadap alam, bumi dan lingkungan sekitar tetapi tidak ada tindakan nyata sama sekali?
Bagaimana dengan anda??

bersambung...

11 April 2009

Malioboro, sumur penghidupan ratusan manusia




Jum'at, 10 April 09

Matahari di sore hari membakar kulit, lalu lintas Jogja yang semakin padat tiap tahunnya, menimbulkan suhu udara yang tinggi dan kepulan asap pembuangan kendaraan bermotor di tiap sudut kota. Jogja hari ini tak lagi asri.

Pukul 16:00 aku diundang oleh keluarga Okky (cewekku) untuk menemani jalan2 di sepanjang jalan Malioboro. Meskipun cuaca sedang dalam kondisi yang tidak bersahabat, aku tetap menyempatkan diri memenuhi undangan. Dengan mengendarai sepeda motor bututku, aku segera meluncur ke jalan Malioboro.

Sesampainya di sana, aku segera bertemu dengan Okky, tapi rupanya Okky sendirian. Ternyata yang lain sedang berada di "pusat Dagadu". Segera saja kami mencari "pusat Dagadu" tersebut yang memang ada di hampir setiap gang sepanjang jalan Malioboro. Setelah bertemu dengan keluarga, aku membisikkan kepada Ibu "Ini palsu semua bu.", karena aku tau betul bahwa gerai Dagadu hanya ada di tiga tempat di Jogja, yaitu di dalam Mall Malioboro (POSYANDU - Pos Pelayanan Dagadu), Plaza Ambarukmo (DPRD - Djawatan Pelajanan Resmi Dagadu), dan di jalan Pakuningratan 15 (UGD - Unit Gawat Dagadu) sebagai gerai utama Dagadu.

Ditengah keramaian Malioboro dan tingginya suhu udara malam di Jogja, kami meneruskan perjalanan sepanjang jalan Malioboro, dan sesekali menyempatkan mampir di pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan untuk membeli atau hanya melihat-lihat kerajinan tangan Jogja.

DI sepanjang jalan alioboro terdapat ratusan pedagan menjajakan berbagai macam kerajinan, hiasan, hingga makanan khas Jogja dengan harga variatif. Saat ini Malioboro sudah menjadi sumur penghidupan bagi banyak masyarakat Jogja, mulai dari tukang parkir, becak, andong (kereta kuda), hingga pedagang kaki lima. Satu hal yang harus diingat, Tawarlah harga serendah mungkin, karena harga biasanya hanya 25-50% dari tawaran awal.

Kunjungan akhir kami jatuh di Mirota Batik. Sebuah toko besar milik Mirota yang menyediakan oleh2 kerajinan tangan, barang antik dan batik Jogja lengkap mulai dari harga termurah hingga termahal. Mirota Batik terletak di ujung selatan jalan Malioboro, berdekatan dengan pasar Beringharjo, sehingga kami jadikan itu sebagai tujuan akhir kami.

Sungguh sebuah kesibukan kota yang sangat menarik, dimana telah dibangunnya mall-mall lain yang cukup megah serta tempat-tempat hiburan yang menarik di Jogja, namun tetap tak dapat menggantikan posisi Malioboro. Karena Malioboro adalah peninggalan sejarah Jogja yang harus tetap terjaga.

bersambung...

09 April 2009

Sepeti cave, Underworld



Sabtu, 04 April 09

Ketika mentari menerobos jendela kamarku, aku terbangun dan bergegas mempersiapkan diri untuk petualangan baru dalam hidupku. Ya, caving dihari itu memang merupakan sebuah pengalaman baru dalam hidupku.

Seusai mandi pagi, kami (Aku dan Gombong) segera melakukan perjalanan menuju Purworejo pada pukul 08:30 WIB. Karena kami tidak mengetahui detail lokasi, kami sempat tersesat beberapa kali di perbukitan Purworejo, dan itu menghambat perjalanan kurang lebih 1 jam.
Setelah melewati berbagai rintangan yang ada, akhirnya kami tiba di base camp Mbah Cokro (kecamatan Kali Gesing) pada pukul 11:00. Rupanya teman-teman lain (dari WAPALHI Semarang) sudah menunggu disana. Huhh, rupanya kita terlambat.

Setelah menyantap makan siang bersama dan berramah tamah dengan mbah Cokro, tim kami (9 orang) mulai melakukan perjalanan pertama kita ke Goa Sepeti pada pukul 13:00. Goa Sepeti merupakan goa vertikal yang memiliki kedalaman 24 m dan hanya memiliki satu akses saja. Secara pengalaman, tim kami terdiri dari 3 orang expert, dan 6 orang pemula termasuk aku.

Kami tiba di mulut goa tepat pukul 13:00. Langsung saja aku melihat kedalam goa, dan ternyata goa Sepeti tidak terlihat cukup dalam. Akan tetapi saat sebuah batu dilemparkan kedalam goa, pantulan suara yang terdengar menunjukkan bahwa dasar yang terlihat bukanlah dasar yang sebenarnya.

Setelah mempersiapkan peralatan dan penentuan jalur selama 1 jam, satu per satu anggota tim kami mulai menuruni tali (biasa disebut rappeling). Tetapi aku yang benar-benar baru pertama kali memegang alat, meminta bantuan Gombong untuk menjelaskan cara kerjanya. Cukup dengan kursus 5 menit, akhirnya tiba giliranku untuk masuk kedalam goa. Tidak ada masalah dengan rappeling yang aku lakukan, semuanya berjalan mulus, bahkan perasaanku tidak terlalu takut, mungkin karena aku sangat menginginkan caving sejak lama.

Setelah tim terkumpul di dalam goa(kecuali yang bertugas diluar), kami menelusuri goa yang ternyata tidak begitu luas selama 15 menit, namun ada satu titik yang sangat menarik bagiku, yaitu kolam air dengan satu sisi dinding yang tegak berdiri gagah seolah menjaga kemurnian kolam tersebut. kolam tersebut berada ujung lorong yang hanya bisa dicapai oleh orang berbadan kurus (seperti aku) dengan posisi badan miring karena jalannya sangat sempit sekali. Sungguh sebuah kemegahan alam yang baru kali ini aku rasakan.

Tepat pukul 16:30, kami mulai menaiki tali (disebut dengan prusiking). Gombong mencoba menjadi orang pertama yang memanjat, tidak seperti yang aku bayangkan, ternyata Gombong memanjat sangat lama, padahal dia termasuk anggota yang berpengalaman. Aku mendapatkan kesempatan kedua, ternyata memang benar bahwa prusiking tidak semudah yang terlihat, semua tenaga terkuras habis, dan frustasi menyelimuti pikiran. perasaan yang ada hanya lelah, dan akhirnya aku sempat menyerah waktu hampir sampai di mulut goa karena prusik ku menyakngkut di kernmantel yang telah di balut dengan plester. Tapi akhirnya aku berhasil menaklukkannya karena dukungan Gombong dan Rahmat.

Masalah besar datang saat aku dan Gombong menunggu ditengah hujan lebat dan malam yang dingin tanpa cahaya dan atap. Rupanya satu-satunya perempuan dalam tim kami memulai prusiking, sekitar 2 jam dia tidak bisa bergerak keatas, mungkin karena tenaganya sudah sangat terkuras, dan akhirnya kami memutuskan untuk menariknya. 3 orang menarik, 1 orang mengendalikan tali. Dan yang lebih parah, saat si korban sampai di mulut goa, dia terlihat sangat shock, dan akibatnya hingga pagi hari dia tidak berbicara sepatah katapun. Karena adanya masalah tersebut akhirnya sisa anggota tim kami yang masih berada di bawah tidak lagi menggunakan prusik, tetapi menggunakan SRT (Single Rope Technique). Proses ini jauh lebih mudah dibanding dengan prusiking, menghemat waktu dan tenaga.

Akhirnya seluruh anggota tim berkumpul di sekitar mulut goa pada pukul 01:00 dini hari. Setelah alat kami kemasi kembali, akhirnya kami pulang ke base camp pada pukul 02:30 dan sampai di base camp pada pukul 03:00. Setelah membersihkan badan dan makan malam (lebih tepat disebut makan sahur), kami beristirahat pada pukul 04:30.

Pagi harinya aku dan Gombong tidak mengikuti caving kedua menuju goa Nguik (goa Horizontal) karena kami sangat lelah (hanya kami berdua yang prusiking). Sembari menunggu teman-teman caving, kami menyempatkan diri mengobrol dengan mbah Cokro yang ternyata juga seorang petualang. Dia adalah juru kunci goa-goa disekitar goa Seplawan yang merupakan goa utama di daerah tersebut

Setelah makan siang dan berkemas, kami berpamitan dengan mbah Cokro dan keluarga pada pukul 14:00. Pada saat itu pula aku dan Gombong berpamitan dengan tim kami karena kami harus berpisah arah. Tanpa disadari, ternyata kami masih harus melanjutkan perjalanan kembali ke Jogja. Dan akhirnya kami sampai di Jogja tepat pukul 18:00

bersambung...

ShareThis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP