25 April 2009

Pembunuhan masal bayi anjing laut




Anjing laut adalah hewan yang didup di dataran es di beberapa belahan Bumi ini, anjing laut merupakan karnivora yang sangat gemar memakan ikan. Populasi anjing laut untuk saat ini masih terbilang cukup besar, bahkan penambahan populasi justru akan mengancam jumlah ikan cod di lautan Atlantik.

pernahkan anda membayangkan membunuh hewan mungil ini?


Di Kanada, Norwegia dan beberapa negara lainnya terdapat aktifitas perburuan bayi anjing laut yang dilakukan setiap tahunnya. Bayi-bayi anjing laut diburu secara masal, diambil kulitnya karena bernilai cukup mahal. Perburuan ini telah berlangsung selama puluhan tahun di negara mereka, meskipun sudah banyak hasutan akan perburuan ini, beberapa negara masih tetap memperbolehkan perburuan ini.

Salah satu negara yang sudah melarang perburuan ini adalah Rusia. Pemerintah Rusia telah memberikan larangan perburuan anjing laut dan akan memberikan ganti rugi kepada para pemburu. Hal tersebut dilakukan karena pemerintah Rusia sadar akan pentingnya keragaman hayati di negara mereka. Berbeda dengan Kanada yang justru terkesan berterimakasih kepada para pemburu karena dengan perburuan tersebut, populasi anjing laut tidak meningkat secara drastis dan membahayakan populasi hewan lain



Saat ini greenpeace sudah tidak lagi memprotes aksi ini dikarenakan perburuan ini tidak mengancam populasi anjing laut. Namun masih banyak lembaga lain yang memprotes perburuan ini dengan keras dengan dalih ini merupakan perburuan yang sadis. Memang jika melihat cara perburuannya termasuk sangat sadis, ada yang membunuh dengan tongkat, ada yang membiarkan mati perlahan di tengah daratan, bahkan ada yang mengambil kulitnya sebelum bayi anjing laut tersebut mati.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda mendukung perburuan dengan dalih pengurangan populasi yang berbahaya bagi populasi lain? Ataukah anda mengecam perburuan ini karena perburuan ini sangat sadis dan tidak manusiawi?



sumber :

Discount!!!

traveling megazine
Product Description

NATIONAL GEOGRAPHIC, the flagship magazine of the National Geographic Society, chronicles exploration and adventure, as well as changes that impact life on Earth. Editorial coverage encompasses people and places of the world, with an emphasis on human involvement in a changing universe. Major topics include culture, nature, geography, ecology, science and technology.



6 Goresan pena kawan:

kebvo kecil Sabtu, April 25, 2009 7:19:00 PM  

tegax.....
mdh2aN pAra kucing2 dluaR sna g mengalami nasib sama...;p

mas..bLogmu sangat..amat sangad...CINTA BUMI....

*saluttt...;)

Tirta Kusuma Sabtu, April 25, 2009 10:25:00 PM  

hahaha...dirimu ni bisa2 aja...

cinta bumi gimana to ci?biasa aja kok, tapi thanks banget ya...:D

Lu2kTrezNa Minggu, April 26, 2009 8:54:00 AM  

Klo liat pembunuhan aslinya jadi sereem ya,,

padahal biasanya klo aku maen game 'seal hunter' biasa aja,,

Oiia,, salam knal ya, bang,,
makasih dah visit blog saiia.. :))

Tirta Kusuma Minggu, April 26, 2009 11:17:00 AM  

hohoho, mungkin kalo liat langsung perburuannya jauh lebih serem..hehe

salam kenal juga luk

Anonim,  Senin, April 27, 2009 9:58:00 AM  

lhoalah.. podo rek..
sadis banget.
seandainya tu seal bisa idup disini
pasti maw gw piara *loh?*
greenpeace aja ga melarang, trus organisasi dunia mana lagi yang sekiranya bisa menghentikan ato paling tidak mengurangi pembantaian masal anjing laut?

Tirta Kusuma Senin, April 27, 2009 10:27:00 AM  

ntu dia masalahnya...aku juga baru tau klo greenpeace dah gak ngelarang lagi, padahal kemaren sempet usul ke greenpeace untuk menghentikan aksi ini..hehehe...

mungkin pemerintah negara merekalah yang bisa menghentikan aksi ini..seperti Rusia

ShareThis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP