20 Mei 2009

Hidup hijau ala anak kost


Green Living rupanya telah menjadi sebuah tren bagi kaum muda yang "sadar" akan pentingnya menjaga kelestarian Bumi ini, bahkan ada yang menamakan diri sebagai green kost. Sebenarnya ide dari tren ini sangat baik sekali, dimana para anak muda yang mengaku sudah go green mendapatkan daya tarik tersendiri dari tren tersebut, juga Bumi ini yang turut berbahagia karena semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kelestarian Bumi
Apakah mereka yang mengaku green person sudah benar-benar melakukan sesuatu yang berarti untuk Bumi ini? Ataukah hanya sebagai sebuah embel-embel saja sebagai profil diri?

Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, menghemat energi, membeli segala peralatan yang ramah lingkungan memang merupakan langkah yang sangat bagus untuk memulai go green. Tetapi apakah langkah-langkah yang terlalu umum seperti diatas mudah dilakukan bagi anak-anak kost di jaman yang penuh akan tuntutan hidup modern?

Berikut adalah beberapa langkah "hijau" yang cukup mudah dilakukan bagi anak kost -juga bagi semua orang- :

  • Membiasakan mematikan lampu dan alat elektronik -minimal yang tidak penting- saat meninggalkan kamar
    Mematikan lampu kamar merupakan salah satu langkah hemat energi yang jarang diterapkan oleh anak kost. Jika kebiasaan ini dapat menyebar ke seluruh anak kost, anda akan menghemat pembayaran listrik kost dan menjadi "kost yang hijau".


  • Matikan lampu kost/rumah dan kamar mandi saat bangun tidur
  • Lampu kost sering dibiarkan menyala hingga siang bahkan sore hari. Ini merupakan pemborosan energi.

  • Hidupkan water dispenser hanya saat akan digunakan
  • Selain dapat menghemat energi cukup besar, biaya beban listrik kost/rumah anda juga akan berkurang

  • Biasakan untuk makan di warung (tidak di bungkus)
    Kebiasaan membungkus makanan untuk dimakan di kost/rumah akan menyebabkan tumpukan plastik di kost/rumah. Jika memang harus membungkus, hematlah plastik dengan membungkus semua barang bawaan dalam satu plastik, jika memungkinkan bawalah tas/kantong belanja sendiri.


  • Biasakan berjalan kaki jika dalam jangkauan 500 meter
  • Dengan membiasakan diri berjalan kaki, penghematan bahan bakar yang terjadi cukup membuat anda menjadi green person.

  • Carilah tempat sampah dalam radius 10 meter
  • Mengapa memilih untuk mengotori kost dari pada membuang sampah di tempat sampah yang hanya berjarak 10 meter dari kamar? Jika perlu, tempellah tulisan untuk menjaga kebersihan bersama




  • Jangan Begadang -tambahan materi dari Chie-
  • Dengan bagadang, enargi listrik yang digunakan lebih banyak, karena jumlah lampu yang dinyalakan pasti lebih banyak dan lebih lama, belum lagi alat-alat elektronik yang lainnya.





Mengapa memilih hidup kotor jika bersih itu mudah?


PS : Jika ada tambahan silakan dituliskan



blog comments powered by Disqus

ShareThis

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP