
Namun yang sangat disayangkan, meskipun saat ini Myanmar sangat membutuhkan bantuan, junta militer Myanmar masih tetap menolak masuknya para relawan asing meskipun itu dari PBB. Menurut laporan yang diterima, penguasa Myanmar bahkan dilaporkan merampas paket bahan bantuan dari pesawat PBB yang didalamnya termasuk 38 ton biskuit yang didatangkan dari Bangladesh dan Uni Emirat Arab.
Apa yang sebenarnya diinginkan junta militer Myanmar?
0 Goresan pena kawan:
Posting Komentar