23 Maret 2009

Earth Hour 2009



Vote Earth!. Itulah seruan dari aksi "Earth Hour" yang di galang oleh WWF. Aksi ini merupakan usaha WWF untuk turut menyelamatkan Bumi dari kehancuran. Aksi ini mengajak kita semua untuk melakukan sebuah langkah kecil yang sangat berguna bagi kelestarian Bumi ini. Sebuah aksi yang sangat baik dan bijaksana mengingat kondisi Bumi saat ini dan melihat sulitnya menyadarkan sebagian orang untuk menjaga kelestarian Bumi.

Tahun 2009 adalah tahun ketiga dari aksi ini. Earth Hour dimulai pada tahun 2007, dimana 2,2 juta jiwa di Sydney memadamkan lampu secara bersamaan, hal ini tentunya melalui dukungan pemerintah mereka. Pada tahun 2008, tercatat 50 juta orang memadamkan lampu secara bersamaan, bahkan beberapa lampu properti kota yang besar turut dipadamkan, sebut saja Golden Gate Bridge di San Francisco, Rome’s Colosseum, the Sydney Opera House dan billboard Coca Cola di Times Square turut dipadamkan untuk mendukung aksi ini. Dan di tahun 2009 ini, WWF mentargrtkan untuk mencapai jumlah 1 Milyar pendukung aksi ini.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mendukung aksi ini?
Mudah sekali jawabannya, kita hanya perlu memadamkan lampu dan peralatan elektronik secara bersama-sama pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2009 mulai pukul 20:30 - 21:30 waktu setempat. Ini hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun.

Apa efek dari pemadaman listrik tersebut bagi kita?
Tidak bisa dipungkiri, bahwa aksi ini membawa efek yang sangat baik bagi kelestarian Bumi kita. WWF menyebutkan, pemadaman listrik yang akan dilakukan di kota Jakarta sama dengan :
  1. 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa)
  2. Mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta
  3. Mengurangi emisi sekitar 284 ton CO2
  4. Menyelamatkan lebih dari 284 pohon
  5. Menghasilkan O2 untuk lebih dari 568 orang

Apa yang dapat kita lakukan saat pemadaman listrik?
  1. Undang teman dan keluarga untuk pesta “tanpa lampu” di depan rumah. Sajikan hidangan ringan yang merupakan produksi negeri sendiri, sambil bermain gitar dan bernyanyi bersama.
  2. Matikan lampu, komputer dan telepon selular. Gunakan waktu sunyi tersebut untuk berisitrahat dari dunia listrik dengan bermeditasi untuk rileksasi pikiran dan tubuh.
  3. Undang teman spesial untuk makan malam romantis atau hanya sekedar ngobrol sambil ditemani cahaya lilin.
  4. Undang teman-teman untuk kemping di halaman rumah. Menyanyikan lagu, berbagi cerita-cerita seram, dan membuat jagung bakar di perapian.
  5. Melemaskan otot dan serta menenangkan pikiran dengan berendam menggunakan garam mandi sambil ditemani cahaya lilin.
  6. Matikan komputer dan menulis surat menggunakan kertas dan pena sambil ditemani cahaya lilin, seperti halnya yang dilakukan oleh orang pada masa belum ada listrik.
  7. Bersama teman atau keluarga bermain tebak-tebakan, catur atau kartu sambil duduk- duduk di depan rumah.

  8. Main tebak-tebakan bayangan senter.
  9. Lihat langit malam melalui teleskop [jika punya] dan nikmati indahnya pemandangan bintang di langit.
  10. Ambil foto atau video bagaimana kamu dan keluarga menghabiskan waktu pada Earth Hour dan jadikan foto dan video keluarga anda sebagai inspirasi orang lain dengan mengirimkannya ke halaman TAKE ACTION di www.earthhour.org/indonesia klik Facebook, Flicker atau YouTube. Dan, jangan lupa ceritakan kisah seru keluarga anda dengan mengirimkan artikel ke tim Earth Hour Indonesia di climate@wwf.or.id


Mudah bukan?
Mari kita selamatkan bumi!!!


Sumber : www.earthhour.org/

0 Goresan pena kawan: